Building Community Early = Building Hope Later (Bilingual)


There are many reasons why someone joins a community, such as the Indonesia Hive Community. Some of the reasons put forward include the conformity of vision and mission, passion, taste, or other short-term dreams such as getting rewards from the community.

This is where the various motivations of people to join a community are seen. Usually, if short-term profit is the main motive, then it is certain that he will not be in a community for long. When he does not get any benefits, he will leave the community and look for other communities that can provide benefits. And so on until he was tired and stopped making posts.
group2212760_128003.jpeg
Typical bloggers as we have seen in several communities that we have built before. We don't need to focus on various blogger characters on any platform. They choose their own path with all its advantages and disadvantages. Every choice has a risk.

Leave it to natural selection. It has been proven, on any platform there is natural selection that allows a person to survive or not. Bloggers who have short term goals, then their lifespan on a platform will also be short term. Likewise, vice versa. Choose your own path, and time will tell where you will end up.

That's why I never stop inviting anyone to join the existing community, including the Indonesian Hive Community. Let us build a community when we were young and share the bitter sweetness of the struggle to the top.
bendera merah putih.jpg
When you grow up, when a community already has many assets, it's no wonder that many people choose to join. It should be. But when we sweat to build together, we will also reap the rewards together.

In principle, building community is building hope. ***


Imgs: 1, 2

*INDONESIA

Membangun Komunitas Sejak Dini = Membangun Harapan Kemudian

Banyak alasan mengapa seseorang bergabung ke dalam sebuah komunitas, seperti Indonesia Hive Community. Beberapa alasan yang dikemukakan tersebut antara lain adanya kesesuaian visi dan misi, passion, selera, atau ada impian lain yang bersifat jangka pendek seperti mendapatkan reward dari komunitas.

Di sinilah terlihat berbagai motivasi orang dalam bergabung ke dalam sebuah komunitas. Biasanya, kalau keuntungan jangka pendek yang menjadi motif utama, maka bisa dipastikan ia tidak akan lama berada dalam sebuah komunitas. Ketika tidak mendapatkan keuntungan apa pun, ia akan meninggalkan komunitas dan mencari komunitas lain yang bisa memberikan keuntungan. Begitu seterusnya sampai ia lelah dan berhenti membuat postingan.
group2212760_128003.jpeg
Tipikal blogger seperti sudah banyak kita lihat dalam beberapa komunitas yang kita bangun sebelumnya. Kita tidak perlu fokus terhadap berbagai karakter blogger di platform mana pun. Mereka memilih jalannya sendiri dengan segala kelebihan dan kekurangannya. Setiap pilihan ada risiko.

Serahkan kepada seleksi alam. Sudah terbukti, di platform mana pun ada seleksi alam yang membuat seseorang bisa bertahan atau tidak. Blogger yang memiliki tujuan jangka pendek, maka umurnya di sebuah platform juga akan berjangka pendek. Demikian juga sebaliknya. Silakan memilih jalan masing-masing, dan waktu yang akan menjawab Anda akan sampai di mana.

Makanya, saya tidak pernah berhenti mengajak siapa pun untuk bergabung dengan komunitas yang ada, termasuk Indonesian Hive Community. Mari sama-sama kita membangun komunitas ketika masih kecil dan ikut merasakan pahit manisnya perjuangan menuju ke puncak.
bendera merah putih.jpg
Ketika sudah besar nanti, ketika sebuah komunitas sudah memiliki banyak aset, tidak heran bila banyak orang yang memilih bergabung. Itu sudah seharusnya. Tapi ketika ikut berkeringat membangun bersama, kita juga akan memetik hasilnya bersama.

Prinsipnya, membangun komunitas adalah membangun harapan.***

JOIN us:

INDONESIA HIVE COMMUNITY
Twitter : Official Hive Indonesia
Facebook : Indonesia Hive Community
Discord : Indonesia Hive Community
Instagram : Indonesia Hive Community
Email: officialhiveindonesia@gmail.com

H2
H3
H4
3 columns
2 columns
1 column
5 Comments
Ecency