Hello Hive Lovers, I hope we are all healthy always, so we can make various menus for the people we love.
âHello pecinta Hive, saya harap kita semua sehat selalu, agar dapat membuat berbagai menu masakan untuk orang-orang yang kita sayangiâ
Since childhood I really like mushroom-based dishes (of course edible mushrooms đ). Any dish made from mushrooms, I will devour it, stir fried mushrooms, mushroom peppers and fried mushrooms are my favorite menu.
âSejak kecil saya sangat menyukai masakan berbahan dasar jamur(tentu saja jamur yang dapat dimakanđ). Masakan apapun yang terbuat dari jamur, akan saya lahap habis, tumis jamur, pepes jamur dan jamur goreng adalah menu favorit sayaâ
Crispy Oyster Mushroom (jamur tiram goreng)
Mushroom texture is soft and slightly runny with a slightly sweet and fatty mushroom taste, making mushrooms very delicious to be processed into a variety of dishes.
âTekstur jamur yang lembut dan sedikit berair dengan rasa jamur yang sedikit manis dan berlemak, membuat jamur sangat lezat untuk diolah menjadi beraneka ragam masakan.Saya sudah lama tidak mengolah masakan dari jamur, karena sulit mendapatkan jamur segar dari pasarâ
Usually I buy mushrooms from the farmers directly and harvest them from the baglog. Baglog is a medium for growing mushrooms, made of plastic filled with fermented sawdust and mixed with other ingredients such as corn meal, soybean meal and so on, then given mushroom seeds and sterilized, after 2 months usually mushroom mycelium begins to grow in baglog, characterized by the growth of white fungal hyphae/fibers.
âBiasanya saya membeli jamur dari petani langsung dan memanen dari baglog nya. Baglog adalah media tempat tumbuh jamur, terbuat dari plastik yang diisi dengan serbuk kayu yang telah difermentasi dan dicampur dengan bahan lainnya seperti bungkil jagung, bungkil kedalai dan sebagainya, kemudian diberi bibit jamur dan disterilkan, setelah 2 bulan biasanya miselium jamur mulai tumbuh di baglog, ditandai tumbuhnya hifa/serat serat jamur berwarna putihâ
In Indonesia, many farmers cultivate mushrooms, especially oyster mushrooms. Why oyster mushrooms? because it is easy to cultivate and the price is affordable for the Indonesian market. 3 years ago I also farmed oyster mushrooms, but because of my busy life, I don't have free time to take care of the oyster mushroomsâ
âDi indonesia banyak petani yang membudidayakan jamur, terutama jamur tiram. Kenapa jamur tiram? karena mudah dibudidayakan dan harganya terjangkau untuk pasar indonesia.3 tahun lalu saya juga pernah bertani jamur tiram, tapi karena kesibukan saya, jadi saya tidak memiliki waktu luang untuk mengurus jamur tiram tersebutâ
Today I miss fried oyster mushroom snacks, our family's favorite đ This afternoon, when I came home to pick up the children from school, I took the time to stop by an oyster mushroom farmer and buy our favorite fresh oyster mushrooms.
âHari ini saya kangen dengan cemilan jamur tiram goreng, kesukaan kami sekeluargađ
Tadi siang, ketika pulang menjemput anak anak dari sekolah, saya menyempatkan diri untuk singgah ke petani jamur tiram dan membeli jamur tiram segar kesukaan kamiâ
Let's immediately fry the oyster mushrooms, I can't wait to enjoy the crispy oyster mushrooms with chili sauce dipping.
We provide the ingredients:
200 grams of fresh oyster mushrooms
250 grams of wheat flour
500 mL cooking oil
âAyo segera kita goreng jamur tiramnya, saya sudah tidak sabar menikmati jamur tiram yang renyah dengan cocolan saus cabe.
Kita sediakan bahan -bahannya:
200 gram jamur tiram segar
250 gram tepung terigu
500 mL minyak goreng
Softened seasoning:
candlenut 3 grains
coriander 1 tablespoon
Garlic 5 cloves
Pepper powder 1 pack (3 grams)
salt 1/2 tablespoon
âBumbu yang dihaluskan:
kemiri 3 butir
ketumbar 1 sendok makan
bawang putih 5 siung
merica bubuk 1 bungkus (3 gram)
garam 1/2 sendok makan
How to cook it :
âCara memasaknyaâ
First choose a mushroom that is white and wide, then we separate the mushroom flesh with a hard hump, discard the hump. We can fry the stems, only the yellowish white/brown part of the base/cob of the mushroom that we throw awayâ
âPertama pilih jamur yang berwarna putih dan lebar,lalu kita pisahkan daging jamur dengan bonggol yang keras,buang bonggolnya.
Bagian batang dapat kita goreng, hanya bagian pangkal/bonggol jamur yang berwarna putih kekuningan/coklat yang kita buangâ
The part of the hump that was thrown away (Bagian bonggol yang dibuang)
After that, we chop the mushrooms into small pieces, so when fried the mushrooms stay crispy
âSetelah itu, jamur kita suwir kecil-kecil, jadi saat digoreng jamur tetap renyahâ
my son(Rais) likes to help me to cook
âanak saya(Rais) suka membantu saya memasakâ
After that, wash the mushrooms that have been shredded into small pieces, wash slowly, so that the mushrooms are not crushed, then drain to reduce the moisture content of the mushrooms.
âSetelah itu Cuci jamur yang telah disuwir kecil-kecil, cuci perlahan, agar jamur tidak hancur, kemudian tiriskan untuk mengurangi kadar air pada jamurâ
Waiting for the moisture content of the mushrooms to decrease, wash the garlic, candlenut and coriander, then puree the garlic, coriander, candlenut and salt.
âMenunggu kadar air pada jamur berkurang, cuci bawang putih, kemiri dan tumbar, kemudian haluskan bawang putih, ketumbar, kemiri dan garamâ
Prepare the flour, mix the ground spices and pepper powder (the amount is according to taste), mix well (it is better to use your hands when stirring, so that it is evenly mixed)
âSediakan tepung terigu, campurkan bumbu halus dan merica bubuk (takarannya sesuai selera), aduk rata (lebih baik menggunakan tangan ketika mengaduk, agar tercampur rata)â
After the flour and spices are well mixed, add the mushrooms that have been reduced in water content.
âSetelah tepung dan bumbu tercampur rata, masukkan jamur yang sudah berkurang kadar airnyaâ
Mushrooms must be covered in flour, so that they are crispy when fried
âjamur harus terbalut tepung, agar renyah saat digorengâ
Time to fryđĨ°đĨ°đĨ°
Heat the oil until it's really hot, add the mushrooms that have been coated with flour, fry until they are brown.
âSaatnya menggorengđĨ°đĨ°đĨ°
panaskan minyak hingga benar-benar panas, masukkan jamur yang telah dibaluri tepung, goreng hingga berwarna kecokelatanâ
Don't forget to turn the mushrooms, so they don't burn on one sideđ
âjangan lupa untuk membalik jamur, agar tidak gosong pada satu sisiđ
After the mushroom is brown evenly distributed, lift from the frying pan, drain the oil.
âSetelah jamur berwarna cokelat merata, angkat dari penggorengan, tiriskan minyaknyaâ
Continue to fry the mushrooms until they are done.
TIP: Before frying for the second time, clean the remaining flour and mushrooms from the cooking oil, so that the mushrooms that will be fried next don't burn.
âLanjutkan menggoreng jamur hingga habis. TIPS: Sebelum menggoreng untuk kedua kalinya, bersihkan sisa tepung dan jamur dari dalam minyak goreng, agar jamur yang akan digoreng berikutnya tidak gosongâ
Crispy oyster mushrooms, very delicious enjoyed while still warm and are healthy snacks, my children really like this snack, fried oyster mushrooms can also be used as a side dish.
âJamur tiram yang renyah, sanggat lezat dinikmati saat masih hangat dan merupakan cemilan sehat, anak-anak saya sangat menyukai cemilan ini,jamur tiram goreng juga dapat juga dijadikan laukâ
Good luck, stay healthy and keep the spirit. All photos I take using the Iphone 7 plus camera.
âSelamat mencoba,tetap sehat dan tetap semangat.Semua foto saya ambil menggunakan kamera Iphone 7 plusâ