GIM Minta Kadisdik Aceh Segera Mundur Dari Jabatanya

Foto: Ketua Umum Generasi Intelektual Muda (GIM), Muhammad Akhyar, saat melakukan orasi dalam Aksi demonstrasi RUU KUHP di depan kantor DPR Aceh. (Dok/Ist).

HARIANMADANI.COM, BANDA ACEH - Publik baru-baru ini dihebohkan oleh pernyataan Kadisdik Aceh tentang ultimatum kepada kepala sekolah yang tidak mampu vaksinasi siswa hingga batas waktu 30 September.

Menanggapi hal itu ketua Umum Generasi Intelektual Muda (GIM), Muhammad Akhyar Bin Usman, menyatakan sikap bahwa Kadisdik Aceh harusnya mundur dari jabatannya sebab tak mampu memimpin instansi pendidikan Aceh dengan baik.

"Kadisdik Aceh kami kira tak layak lagi menabung dosa di dunia pendidikan, sebab dunia pendidikan merupakan instansi yang mempunyai pengaruh besar untuk mewujudkan Aceh Caroeng dimasa depan," Ujar Muhammad Akhyar, kepada harianmadani.com, Senin (20/09/21).

Selain itu Akhyar juga menilai Kadisdik Aceh tidak mempunyai inovasi Yang baik selama menjabat sehingga kualitas pendidikan semakin buruk.

"Pak Kadis pun tak mempunyai inovasi untuk memajukan pendidikan Aceh dan malah memperburuk kualitas pendidikan dan kami rasa beliau benar-benar tidak layak lagi disitu," Katanya.

Ia juga mengaitkan Kadisdik Aceh semacam Presiden Korea Utara yang terkesan arogan.

"melihat ke-aroganan beliau sudah seperti Kim Jong-un saja yang diktator, kami rasa beliau sudah pantas sekali mundur sebab pendidikan untuk orang terdidik bukan membangun tirani," Tandasnya. (*)

H2
H3
H4
3 columns
2 columns
1 column
1 Comment
Ecency