Education has so many experiences trapped in my mind, and a basic experience does not exist on the bench tiory, as I have explained before.
Pendidikan telah sangat banyak pengalaman terperangkap dalam pikiran saya, dan sebuah pengalaman dasar tidak ada di bangku tiory, seperti yang sudah saya jelaskan sebelum ini.
I am back with routine activities every day at school with my students, and today we are discussing it with the subject of Art, (drawing)
Saya kembali dengan kegiatan rutin setiap hari di sekolah dengan anak-anak didik saya, dan hari ini kita membahasnya dengan mata pelajaran Kesenian, (menggambar)
Talking about children is very closely related to entertainment, Children really need games / entertainment, childhood is a time of play, remember us when we were little.
Berbicara tentang anak sangat erat hubungannya dengan hiburan , Anak-anak sangat membutuhkan permainan / hiburan, masa kecil adalah masa permainan, ingat kita waktu kecil.
When I was little I wasted a lot of time playing games, and now I'm back to my old life,🤣🤣🤣🤣 , like it or not I have to be able to understand all of my students.
Waktu kecil cukup banyak banyak terbuang waktu untuk bermain-main, dan sekarang saya kembali kepada kehidupan dulu, 🤣🤣🤣🤣, mau tidak mau saya harus bisa memahami semua anak-anak didik saya.
Art hours or what we often call drawing hours, elementary school level is in one week the amount to draw as much as 12 hours / day apart.
Jam kesenian atau sering kami sebutkan dengan jam menggambar, tingkat sekolah dasar memang dalam satu minggu jumlah untuk menggambar sebanyak 12 jam / hari terpisah.
I always have to be ready to entertain them in one week to be able to continue changing teaching materials other than 👈😑👉 drawing, for example I invite them to sing with our folk songs.
Saya selalu harus siap menghibur mereka dalam satu minggu untuk bisa terus mengganti materi ajar selain 👈😑👉 menggambar, misalnya saya mengajak mereka untuk bernyanyi dengan lagu-lagu daerah kami.
I can go into art hours to teach singing, because it is in the curriculum of our State Minister of Education (Indonesia).
Jam kesenian bisa saya masuk ke arah mengajar bernyanyi, karena ada dalam kurikulum Mentri Pendidikan Negara kami (Indonesia) .
I see and continue to learn about other positive things to be able to grow children's character in the future in a creative direction.
Saya melihat dan terus juga belajar mengenai hal-hal positif lainnya untuk bisa menumbuhkan karakter anak di masa depan kearah yang kreatif.
Replacing drawing hours by dividing by singing along is something I do often.
Menggantikan jam menggambar dengan membagi dengan bernyai bersama adalah sebuah hal yang sering saya lakukan.
All this I can explain that, if we keep telling the children to draw, then they always and many of them always just draw the scenery.
Semua ini saya dapat menjelaskan bahwa , jika kita terus menyuruh anak-anak menggambar, maka mereka selalu dan banyak diantara mereka selalu menggambar pemandangan saja.
They consist of 55 people in one class that I manage / teach, 80% of them make pictures of all the scenery.
Mereka dari terdiri 55 orang dalam satu kelas yang saya kelola / mengajar, 80% diantaranya membuat gambar nya tentang pemandangan semua .
Yes..... With that reason I have to think about being able to replace it with other things to be able to entertain them and they stay comfortable with me inside and outside the classroom.
Ya..... Dengan alasan tersebut saya harus memikir untuk bisa menggantikan dengan hal-hal lain untuk bisa menghibur mereka dan mereka tetap nyaman dengan saya didalam dan diluar kelas.
Those are some of my arguments regarding the art clock,
Itulah beberapa argumentasi dari saya menyangkut dengan jam kesenian tersebut,
Song maybe, Friends are wondering, why do children like to draw landscapes so much ????
Lalu mungkin, Teman-teman bertanya-tanya, kenapa sih anak-anak sangat menyukai menggambar pemandangan ????
The answer I can describe is, childhood is a time to play, and in childhood parents often take them to vacation spots, and from there the child's imagination is carried away with what he sees.
Jawaban yang dapat saya uraikan adalah, masa kecil adalah masa untuk bermain, dan di masa - masa kecil orang tua sering membawa mereka ketempat liburan, dan maka dari situlah imajinasi anak terbawa dengan apa yang dia lihat.
Talking about vacation spots is certainly something we really enjoy wherever we go on vacation and bring our children,
Berbicara tentang tempat liburan tentu sesuatu yang sangat kita nikmati keadaan kemapun kita berlibur dan membawa anak-anak kita,
Of course children will remember and complete into the picture, what they see, this is an answer from me,
Tentu anak pasti mengingat kembali dan menuntaskan kedalam gambar, apa yang mereka lihat, ini adalah sebuah jawaban dari saya,
And if there is another answer I am ready to accept in the comments column of this post.
Dan seandainya ada jawaban lain saya siap menerima di kolom komentar postingan ini.
Oh yes,,,, what I write is in accordance with the facts and my experience in educating these elementary school children.
Oya,,,, apa yang saya tulis ini adalah sesuai dengan fakta dan pengalaman saya dalam mendidik anak-anak sekolah dasar ini.
And on this occasion, that's enough and wait for me in the next educational post,
Dan dalam kesempatan ini, cukup sekian dan nantikan saya di postingan mendidik selanjutnya,
I will continue to publish everything about this / about me while in class, and hopefully I can add more knowledge by sharing posts here.
Saya akan terus mempublikasikan tentang ini semuanya / tentang saya disaat didalam kelas, dan semoga bisa menambahkan pengetahuan lagi dengan berbagi postingan disini.
