Hallo Sahabat Hiver 👋😀
Jika sedang berada di kota Pematang Siantar, gak lengkap rasanya jika belum ngopi di kedai kopi Kok Tong. Rasa kopinya nikmat, apalagi jika diseruput bareng sahabat diiringi alunan lagu Batak yang dibawakan oleh seniman jalanan.
Cerita saya kali ini tentang sebuah kedai kopi yang legendaris di kota Pematang Siantar. Betapa tidak, keberadaan kedai ini sudah hampir 1 abad. Hebatnya kedai ini masih bertahan dan sangat ramai meski kedai kopi dan kafe kekinian banyak bermunculan. Namanya Kafe Kopi Massa Kok Tong.
Kafe Kopi Massa Kok Tong
Kafe Kopi Massa Kok Tong berada di jalan Cipto No 115, kota Pematang Siantar, Sumatra Utara. Tepatnya di persimpangan jalan Wahidin. Kedai ini berdiri sejak tahun 1925 oleh Lim Tee Kee yang berdarah Tiongkok. Beliaulah yang meracik sendiri kopinya. Mulai dari pemilihan biji kopi, menyangrai kopi, meracik hingga menyeduhnya. Kok Tong sendiri diambil dari nama anak Lim Tee Kee, yaitu Lim Kok Tong, yang mengambil alih usaha pada tahun 1978. Saat ini dikelola oleh generasi ke III, yaitu Aktiong atau Paimin Halim.
Kedai kopi ini tidak mempunyai banyak menu. Simple sekali, yaitu kopi hitam dan kopi susu. Pilihan sajiannya adalah kopi panas dan dingin. Sebagai teman kopi, kamu bisa memesan roti bakar. Tapi pada pagi hari, jika ingin makanan berat, di kedai ini ada juga pedagang lain yang menjual makanan yang bisa kita pesan dan makan dikedai kopi ini, ada nasi gurih, lontong sayur, nasi soto, mie gomak dan lainnya. Kedai Kok Tong ini buka dari pukul 7 pagi hingga 10 malam.
Saya biasa datang ke kedai Kopi Kok Tong pagi hari. Selalunya saya memesan kopi O atau kopi hitam panas plus roti bakar. Suasana pagi sangat ramai. Pernah beberapa kali saya harus menunggu tempat duduk kosong. Apalagi masa pandemi pengunjung harus dibatasi dan jaga jarak.
Baca juga : Kopi Susu Kelapa - Boons Coffee
Menyeruput Kopi O Kok Tong
Saya akui, pelayanan di kedai kopi Kok Tong sangat cepat. Begitu kita duduk, langsung di datangi pelayan dan setelah selesai memesan, kopi langsung datang. Wangi aroma kopinya khas sekali. Dari pencarian informasi, kopi yang digunakan adalah kopi Robusta Simalungun. Racikan dan alat yang digunakan untuk menyeduh kopi pun masih tetap dipertahankan meski sederhana. Hingga sajian kopi hitam pekat tanpa ampas dengan aroma kopi yang wangi membuat saya tak sabar untuk menyeruput si hitam kopi O Kok Tong ini. Apalagi soal harga, sangat ramah di kantong, yaitu hanya 8.500 rupiah.
Bagi saya, kota Pematang Siantar atau Siantar adalah kampung halaman kedua. Di kota inilah saya paling lama merantau. Kotanya yang sejuk dan tidak terlalu ramai membuat saya betah tinggal di kota ini. Jadi kapan kamu datang ke kota Siantar untuk menyeruput kopi Kok Tong? 😀✌️
Jumat, 13 Agustus 2021
Tetap sehat supaya kita bisa makan-makan enak
Kaki Lasak : Food Blogger
Follow Me :
Steemit :Kaki Lasak
Blog/Website : Kakilasak.com
Facebook Husaini Sani
Instagram kaki lasak
Youtube Chanel : Kaki Lasak TV
Whatsapp +6282166076131