Red Grapefruit (Jeruk Bali Merah)

jeruk bali masak.jpg
Foto diambil di kebun agro wisata dan kuliner bantaran krueng Aceh [foto: dok pribadi]

Jeruk bali merah atau red grapefruit ternyata bisa juga ditanam dalam pot. Foto buah jeruk bali merah masak di pohon ini saya ambil di kebun Agro Wisata Pertanian dan Kuliner di bantaran Krueng Aceh di Kecamatan Krueng Barona Jaya, Kabupaten Aceh Besar.

Jeruk bali merah ini ternyata dikenal juga sebagai limau gedang. Ukurannya lebih besar dari jeruk biasa, isi buahnya benar-benar merah, makanya disebut red grapefruit rasanya juga manis dan asam, pencampuran rasa yang nano-nano itu membuat buah ini enak dikosumsi siapa saja.

Selain itu, jeruk bali merah ini ternyata juga kaya akan manfaat karena bernutrisi tinggi, seperti bisa menyehatkan jantung, menurunkan berat badan, memiliki antioksida yang bisa mencegah timbulnya berbagai penyakit, menurunkan resiko diabetes, menyehatkan sistem pencernaan, menyehatkan jantung, serta mencegah stroke dan kanker.

Berdasarkan brosur yang saya baca di kebun Agro Wisata Pertanian dan Kuliner itu, jeruk merah bali juga bermanfaat untuk menyehatkan kulit karena banyak mengandung vitamin C di dalamnya, serta juga bisa memperkuat sistem imun tubuh.

Tapi, ternyata selain kaya akan manfaat, mengosumsi jeruk merah bali ini juga ada efek sampingnya. Kelebihan mengosumsi jeruk bali merah akan menyebabkan gangguan pada kerja otot, karena ada kandungan tertentu pada buah jeruk merah bali yang bisa menghambat kerja enzim dalam melakukan metabolism.

Efek samping lainnya adalah bisa merusak gigi. Ini disebabkan karena jeruk merah bali mengandung asam sitrat yang bisa menyebabkan erosi anamel pada gigi. Jadi, jika Anda memiliki gigi yang sensitif maka kurangi konsumsi buah jeruk bali merah ini. Demikian, semoga bermanfaat.

H2
H3
H4
3 columns
2 columns
1 column
4 Comments
Ecency